
Cara memprint dokumen word tanpa mengubah font nya
Cara Memastikan Font Tetap Sama Saat Mencetak Dokumen Word: Panduan Lengkap
Pernahkah Anda menghabiskan berjam-jam mendesain dokumen Microsoft Word dengan font yang sempurna, hanya untuk melihatnya tercetak dengan font yang berbeda, berantakan, atau bahkan kotak-kotak aneh? Frustrasi ini adalah pengalaman umum bagi banyak orang, terutama bagi mereka yang mengandalkan konsistensi visual untuk branding, presentasi, atau dokumen penting lainnya.
Perubahan font saat mencetak bisa merusak estetika, mengurangi keterbacaan, dan bahkan mengubah makna atau kesan yang ingin disampaikan dokumen Anda. Masalah ini seringkali muncul karena kesalahpahaman tentang bagaimana Word dan printer berinteraksi dengan font. Untungnya, ada beberapa metode dan praktik terbaik yang dapat Anda terapkan untuk memastikan dokumen Word Anda tercetak persis seperti yang Anda lihat di layar.
Artikel ini akan membahas secara mendalam mengapa masalah ini terjadi dan memberikan panduan langkah demi langkah tentang cara mencetak dokumen Word tanpa mengubah font-nya, memastikan konsistensi dan integritas visual dokumen Anda.

Mengapa Font Berubah Saat Dicetak? Memahami Akar Masalahnya
Sebelum kita masuk ke solusi, penting untuk memahami mengapa font bisa berubah saat dokumen dicetak. Ada beberapa alasan utama:
- Font Tidak Terinstal di Komputer Pencetak: Ini adalah penyebab paling umum. Dokumen Word Anda menggunakan font tertentu (misalnya, Montserrat, Open Sans, atau font kustom). Jika komputer atau sistem printer yang akan mencetak dokumen tersebut tidak memiliki font yang sama terinstal, ia akan secara otomatis menggantinya dengan font default yang tersedia (misalnya, Calibri, Arial, atau Times New Roman).
- Font Tidak Disematkan (Embedded) dalam Dokumen: Microsoft Word memiliki fitur untuk menyematkan font langsung ke dalam file dokumen. Jika font tidak disematkan, file hanya menyimpan referensi ke font tersebut, bukan font itu sendiri. Ketika dokumen dibuka di komputer lain tanpa font tersebut, masalah akan muncul.
- Masalah Driver Printer: Driver printer adalah perangkat lunak yang memungkinkan komputer berkomunikasi dengan printer. Driver yang usang, rusak, atau tidak kompatibel dapat salah menafsirkan informasi font dari dokumen Word, menyebabkan hasil cetak yang tidak konsisten.
- Pengaturan Printer atau Bahasa Printer (PCL vs. PostScript): Beberapa printer menggunakan bahasa deskripsi halaman (Page Description Language/PDL) yang berbeda, seperti PCL (Printer Command Language) atau PostScript. PostScript umumnya lebih baik dalam menangani grafis dan font kompleks karena dirancang untuk output grafis berkualitas tinggi, sementara PCL lebih fokus pada kecepatan cetak untuk dokumen teks biasa. Jika printer tidak mendukung PostScript atau pengaturannya tidak optimal, font dapat mengalami masalah rendering.
- Font Rusak atau Tidak Kompatibel: Kadang-kadang, font itu sendiri bisa rusak atau tidak sepenuhnya kompatibel dengan sistem operasi atau printer tertentu, menyebabkan masalah saat dicetak.
- Perbedaan Rendering Engine: Komputer Anda menggunakan "rendering engine" untuk menampilkan font di layar, sementara printer memiliki "rendering engine" sendiri untuk mencetak. Meskipun biasanya konsisten, terkadang ada perbedaan kecil yang dapat menyebabkan pergeseran tata letak atau tampilan font.
Dengan memahami akar masalah ini, kita dapat menerapkan solusi yang tepat untuk memastikan font tetap utuh.
Solusi Utama 1: Menyematkan Font (Embedding Fonts) di Microsoft Word
Ini adalah solusi paling langsung dan efektif untuk memastikan font tetap sama saat dokumen Word Anda dibuka di komputer lain atau dikirim untuk dicetak. Dengan menyematkan font, Anda secara harfiah "mengemas" data font ke dalam file dokumen Word itu sendiri.
Berikut langkah-langkahnya:
-
Buka Dokumen Word Anda: Pastikan dokumen yang ingin Anda cetak sudah terbuka.
-
Akses Opsi Penyimpanan (Save Options):
- Klik menu File di pojok kiri atas.
- Pilih Options (atau Opsi) di bagian bawah panel kiri. Ini akan membuka jendela "Word Options".
-
Navigasi ke Pengaturan Penyimpanan (Save Settings):
- Di jendela "Word Options", pilih tab Save (atau Simpan) di panel kiri.
-
Temukan Opsi Penyematan Font:
- Gulir ke bawah hingga Anda menemukan bagian berjudul "Preserve fidelity when sharing this document" (atau "Pertahankan fidelitas saat berbagi dokumen ini").
- Pastikan kotak centang "Embed fonts in the file" (atau "Sematkan font dalam file") dicentang.
Penting: Memahami Dua Opsi Penyematan
Di bawah opsi "Embed fonts in the file", Anda akan melihat dua pilihan tambahan yang sangat penting:- "Embed only the characters used (best for reducing file size)" (Sematkan hanya karakter yang digunakan – terbaik untuk mengurangi ukuran file): Ini adalah opsi yang direkomendasikan untuk sebagian besar kasus. Word hanya akan menyematkan karakter-karakter spesifik yang benar-benar Anda gunakan dalam dokumen. Ini menjaga ukuran file seminimal mungkin, tetapi jika seseorang ingin mengedit dokumen dan mengetik karakter baru yang tidak ada dalam dokumen asli, font mungkin tidak tersedia untuk karakter baru tersebut.
- "Do not embed common system fonts" (Jangan sematkan font sistem umum): Opsi ini biasanya dicentang secara default. Ini mencegah Word menyematkan font seperti Arial, Times New Roman, atau Calibri, karena diasumsikan bahwa font ini sudah terinstal di hampir setiap komputer. Anda bisa membiarkannya dicentang kecuali jika Anda mencurigai bahwa komputer target mungkin tidak memiliki font sistem umum tersebut (sangat jarang terjadi).
- "Embed all characters (best for editing by others)" (Sematkan semua karakter – terbaik untuk pengeditan oleh orang lain): Ini akan menyematkan seluruh set font (semua karakter, angka, simbol) ke dalam dokumen. Ini memastikan bahwa siapa pun yang membuka dokumen dapat mengeditnya dan mengetik karakter baru menggunakan font yang sama tanpa masalah. Namun, peringatan penting: opsi ini akan secara signifikan meningkatkan ukuran file dokumen Anda, terutama jika Anda menggunakan banyak font atau font yang memiliki banyak varian (bold, italic, light, dll.). Gunakan ini hanya jika Anda yakin dokumen perlu diedit oleh orang lain dengan font yang sama dan ukuran file bukan masalah.
-
Simpan Dokumen: Setelah Anda mencentang opsi penyematan yang sesuai, klik OK untuk menutup jendela "Word Options". Kemudian, simpan dokumen Word Anda. Jika Anda tidak menyimpannya, perubahan pengaturan penyematan tidak akan diterapkan.
Dengan menyematkan font, dokumen Anda kini "mandiri" dan membawa font-nya sendiri ke mana pun ia pergi, memastikan konsistensi visual saat dibuka atau dicetak di komputer mana pun.
Solusi Utama 2: Mengubah Dokumen ke Format PDF
Meskipun menyematkan font dalam file Word sangat efektif, solusi paling kuat dan universal untuk memastikan konsistensi font saat mencetak adalah dengan mengubah dokumen Word Anda ke format PDF (Portable Document Format). PDF dirancang khusus untuk memastikan bahwa dokumen terlihat sama persis di setiap perangkat, terlepas dari perangkat lunak, perangkat keras, atau font yang terinstal.
Saat Anda mengonversi dokumen Word ke PDF, semua font yang digunakan dalam dokumen secara otomatis disematkan (atau disubsetkan, yaitu hanya bagian font yang digunakan) ke dalam file PDF. Ini membuat file PDF menjadi "gambar" dokumen yang statis dan sangat akurat.
Berikut cara mengubah dokumen Word ke PDF:
-
Menggunakan Fitur "Save As PDF" di Word:
- Buka dokumen Word Anda.
- Klik menu File.
- Pilih Save As (atau Simpan Sebagai).
- Pilih lokasi penyimpanan (misalnya, "This PC" atau "Browse").
- Di jendela "Save As", pada kotak "Save as type" (atau "Simpan sebagai tipe"), klik panah drop-down dan pilih *"PDF (.pdf)"**.
- (Opsional) Klik tombol "Options…" (atau "Opsi…") untuk menyesuaikan pengaturan PDF (misalnya, rentang halaman, opsi aksesibilitas, atau apakah akan menyertakan properti dokumen). Umumnya, pengaturan default sudah cukup.
- Klik Save (atau Simpan).
-
Menggunakan Fitur "Microsoft Print to PDF" (Windows 10/11):
- Buka dokumen Word Anda.
- Klik menu File.
- Pilih Print (atau Cetak).
- Di bagian "Printer", pilih "Microsoft Print to PDF" dari daftar printer yang tersedia.
- Klik tombol Print (atau Cetak).
- Jendela "Save Print Output As" akan muncul. Pilih lokasi untuk menyimpan file PDF, beri nama, lalu klik Save.
Penting: Verifikasi Font dalam File PDF
Setelah Anda membuat file PDF, selalu periksa untuk memastikan font telah disematkan dengan benar:
- Buka file PDF di Adobe Acrobat Reader atau browser web (Chrome, Edge, Firefox).
- Tekan Ctrl+D (Windows) atau Cmd+D (Mac) untuk membuka jendela "Document Properties" (Properti Dokumen).
- Pilih tab "Fonts" (Font).
- Di sana Anda akan melihat daftar semua font yang digunakan dalam dokumen dan statusnya (misalnya, "Embedded Subset" atau "Embedded"). Jika font Anda tercantum di sini dengan status "Embedded" atau "Embedded Subset", itu berarti font telah berhasil disertakan dalam file PDF.
Mengirim atau mencetak file PDF adalah metode yang paling andal untuk memastikan font dan tata letak dokumen Anda tetap persis seperti yang Anda inginkan. Ini adalah standar industri untuk pertukaran dokumen cetak.
Peran Driver Printer dan Pengaturan Lanjutan
Meskipun embedding font di Word dan konversi ke PDF adalah solusi utama, driver printer juga memainkan peran penting.
- Perbarui Driver Printer: Pastikan Anda selalu menggunakan driver printer terbaru yang disediakan oleh produsen printer Anda. Driver yang usang dapat menyebabkan berbagai masalah cetak, termasuk rendering font yang tidak benar. Kunjungi situs web produsen printer Anda, cari model printer Anda, dan unduh driver terbaru.
- PCL vs. PostScript: Jika printer Anda mendukung kedua jenis driver (PCL dan PostScript), cobalah menggunakan driver PostScript. Driver PostScript (PS) umumnya lebih baik dalam menangani font dan grafis kompleks karena dirancang untuk output berkualitas tinggi, seringkali digunakan dalam industri percetakan. Driver PCL (Printer Command Language) lebih fokus pada kecepatan untuk dokumen teks biasa. Anda mungkin perlu mengubah driver di pengaturan printer di Windows (Control Panel > Devices and Printers > klik kanan printer Anda > Printer Properties > Advanced > New Driver).
- Pengaturan Font Printer: Beberapa driver printer memiliki pengaturan lanjutan terkait penanganan font. Anda mungkin menemukan opsi seperti "Download as SoftFonts" atau "Use Printer Fonts" di properti printer Anda. Umumnya, membiarkan printer mengunduh font sebagai "softfonts" atau membiarkan aplikasi (Word/PDF) menangani font adalah yang terbaik. Hindari opsi yang memaksa printer untuk menggunakan font internalnya kecuali Anda yakin font tersebut adalah yang Anda inginkan.
Tips Tambahan dan Pemecahan Masalah
Jika masalah font masih berlanjut, pertimbangkan tips ini:
- Sederhanakan Dokumen: Jika dokumen Anda sangat kompleks dengan banyak gambar, kotak teks, dan efek, coba cetak bagian-bagiannya secara terpisah atau sederhanakan desainnya untuk melihat apakah itu membantu.
- Gunakan Font Standar/Umum: Jika konsistensi mutlak sangat penting dan Anda tidak dapat menggunakan PDF atau embedding, pertimbangkan untuk menggunakan font yang sangat umum dan terinstal di sebagian besar sistem (misalnya, Arial, Times New Roman, Calibri, Verdana). Ini adalah solusi terakhir jika semua metode lain gagal.
- Uji Coba di Printer Lain: Jika memungkinkan, coba cetak dokumen di printer yang berbeda. Ini dapat membantu mengidentifikasi apakah masalahnya ada pada dokumen itu sendiri atau pada printer spesifik yang Anda gunakan.
- Konversi Teks Menjadi Outlines (di PDF – Metode Lanjutan): Ini adalah teknik ekstrem yang biasanya digunakan oleh desainer grafis. Dalam perangkat lunak pengeditan PDF profesional (seperti Adobe Acrobat Pro atau editor PDF lainnya), Anda dapat mengonversi semua teks menjadi "outline" atau "kurva". Ini mengubah teks dari objek font yang dapat diedit menjadi objek grafis vektor. Keuntungannya adalah font tidak akan pernah berubah karena ia tidak lagi "font" melainkan "gambar". Kerugiannya adalah teks tidak lagi dapat dicari atau disalin, dan ukuran file bisa membengkak. Hanya gunakan ini jika benar-benar diperlukan.
- Gunakan Layanan Cetak Profesional: Jika Anda mencetak dokumen dalam jumlah besar atau untuk tujuan penting (misalnya, buku, brosur pemasaran), pertimbangkan untuk menggunakan layanan percetakan profesional. Mereka memiliki perangkat lunak dan perangkat keras yang canggih yang dirancang untuk menangani masalah font dan memastikan output berkualitas tinggi. Selalu kirimkan file dalam format PDF (biasanya dengan standar PDF/X untuk percetakan).
Kesimpulan
Memastikan font dokumen Word Anda tercetak persis seperti yang Anda inginkan tidaklah serumit yang terlihat. Dengan memahami alasan di balik perubahan font dan menerapkan solusi yang tepat, Anda dapat menghindari frustrasi dan mencapai hasil cetak yang konsisten.
Dua metode utama yang harus Anda prioritaskan adalah:
- Menyematkan font dalam dokumen Word itu sendiri melalui opsi penyimpanan.
- Mengonversi dokumen Word ke format PDF sebelum mencetak, yang merupakan metode paling andal untuk menjaga integritas visual dokumen.
Dengan mengikuti panduan ini, Anda akan dapat mencetak dokumen Word Anda dengan keyakinan penuh bahwa font yang Anda pilih dengan cermat akan tetap terjaga, mempertahankan estetika dan profesionalisme yang Anda inginkan.